Pulang ke Keluarga, Egy Maulana Vikri Segera Tinggalkan 'Kapal Oleng' FK Senica?
Kondisi keuangan FK Senica mendapatkan sorotan serius pada musim ini usai dilaporkan memiliki utang senilai 1 juta Euro atau sekitar 15,7 miliar Rupiah.
Akibatnya Senica juga dikabarkan sudah tidak mampu lagi membiayai transportasi pemain dalam sisa pertandingan di Grup Degradasi musim ini.
"Pemilik mengonformasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim," tulis laporan media lokal, Sport Aktuality, dikutip pada medio Maret silam.
"FK Senica harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri,"
"Pemain tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tambah pernyataan itu lagi.
Presiden Union of Football Professionals (Persatuan Pesepak Bola Profesional di Slowakia), Jan Mucha Jr, menilai bahwa krisis finansial yang dialami FK Senica sudah sangat buruk.
"Situasi di FK Senica sangat buruk. Ini bukanlah hal yang baru, kita semua sudah tahu itu. Senica telah lama menaruh beban kepada pemilik sebelumnya," ujar Jan Mucha Jr yang juga diterbitkan dari Sport Aktuality.
Akan sangat disayangkan jika FK Senica harus pailit nantinya. Pasalnya mereka adalah salah satu klub yang mau memberdayakan pemain dari Indonesia seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Jika harus pergi, maka keduanya harus mencari tim baru yang jelas bukan proses mudah karena harus menjalani adaptasi lagi dan belum tentu bisa menjadi pemain reguler seperti di Senica.