Liga Italia

Wasit Musuh Inter Milan Pimpin Semifinal Coppa Italia, AC Milan Dijagokan ke Partai Puncak

Selasa, 19 April 2022 05:44 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Derby della Madonnina. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Derby della Madonnina. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Sempat Dihujat

Setelah pertandingan tersebut, Mariani memilih untuk hemat dalam berkomentar. Sebagai wasit ia tidak boleh bicara soal keputusan di lapangan kecuali atas izin asosiasi korps baju hitam.

"Anda tahu betul jika kita tidak boleh membicarakan ini. Pada asosiasi seharusnya Anda mengajukan permohonaan terlebih dahulu. Ada aturan yang harus dihormati," ujar Mariani pada Calciomercato.

"Jika sudah diberi izin oleh asosiasi wasit barulah aku boleh angkat bicara. Ada orang yang mengurus perihal seperti ini," tambahnya lagi.

Kubu Inter Milan jelas tidak terima dengan kinerja Marizio Mariani. Usai laga, sejumlah tokoh La Beneamata bergiliran memberikan penilaian buruk untuk wasit yang juga mengadili partai-partai Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa tersebut.

"Satu-satunya jalan bagi Juventus untuk menciptakan gola adalah dengan penalti dari wasit. Kami menyesal gagal menang karena pertandingan sebenarnya bisa dikendalikan sejak awal hingga akhir," papar Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, pada DAZN.

"Wasit hanya dua meter jaraknya dari insiden (Dumfries dan Sandro). Ia membuat keputusan yang tepat namun kemudian melakukan koreksi. Kami minta maaf pada fans yang sudah mendukung selama 90 menit penuh," tambah mantan bos Lazio tersebut.

Sebenarnya penunjukkan Mariani sebagai wasit leg kedua semi-final Coppa Italia nanti terbilang aneh karena menyimpang dari kebiasaan menggunakan wasit berbeda di tiap leg.

Maurizio Mariani sudah memimpin Inter Milan vs AC Milan jilid pertama dan total hanya mencabut kartu kuning dua kali yang semuanya ditujukan untuk Biru-Hitam.