INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa Erling Haaland bakal gagal total jika bergabung Manchester City di musim panas 2022 nanti.
Klub kaya raya Liga Inggris, Manchester City disebut-sebut merupakan tim yang paling dekat untuk mendatangkan bintang muda Eropa, Erling Haaland.
Beredar kabar bahwa kedua pihak telah menemukan kata sepakat dan tinggal merampungkan detail-detail kecil di dalamnya.
Man City pun juga harus menebus klausul rilis yang dimiliki Haaland di Borussia Dortmund. Disebut-sebut, klausul rilisnya mencapai 63 juta poundsterling (Rp1,1 triliun).
Angka ini memang terbilang kecil. Namun, jika ditotal dengan komisi ke agen, Mino Raiola dan komisi ke sang ayah, Alf-Inge Haaland, serta gaji yang diberikan maka transfer ini akan melebihi transfer Jack Grealish.
Haaland disebutkan juga akan menerima bayaran 500 ribu poundsterling (Rp9,6 miliar) per pekannya, yang akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran termahal di Liga Inggris.
Bakal bergabung pemain berusia 21 tahun itu pun menjadi kabar gembira bagi para pendukung Man City belakangan ini.
Bagaimana tidak? Man City tengah membutuhkan striker baru menyusul perginya Sergio Aguero di musim panas 2021 lalu.
Namun dengan biaya yang akan memecahkan rekor transfer klub, Haaland belum tentu akan menjadi pembelian cerdas Man City.
Malahan, Erling Haaland punya potensi bakal gagal total di Manchester City. Apa saja alasannya? Berikut rangkumannya.