AC Milan Bakal Selamatkan Karier Gelandang Buangan Juventus
Kepergian Miralem Pjanic ke Barcelona merupakan tumbal dari Juventus, yang sangat menginginkan sosok Arthur Melo pada 2020 silam.
Dalam kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua tim. Barcelona harus menebus Pjanic senilai Rp1,4 triliun, sedangkan Juventus harus menebus Melo dengan mahar Rp1,2 triliun.
Banyak pihak yang terkejut dengan aktivitas transfer yang ‘aneh’ tersebut. Banyak pihak yang mempermasalahkan mengenai umur dan gaji.
Arthur Melo saat itu baru berumur 22 tahun dengan gaji Rp31 milyar. Sedangkan Pjanic sudah berumur 31 tahun dengan haji Rp93 milyar.
Selain itu banyak yang mengkritik karena Arthur baru dua musim membela Blaugrana. Suporter pun cukup menyesali apa yang dilakukan oleh manajemen Barcelona.
Andre Cury yang merupakan mantan pencari bakat Barcelona, turut mencibir transfer nyeleneh itu. Bahkan dirinya menyebut hal tersebut merupakan kekeliruan terbesar dalam sejarah transfer sepak bola.
Benar saja musim pertama Pjanic di Barcelona tak berjalan mulus. Gelandang Bosnia hanya tampil sebanyak 17 kali di Liga Spanyol.
Setelah itu Pjanic dipinjamkan ke Turki untuk bergabung dengan Besiktas. Ia sepertinya juga tak membawa dampak signifikan, pasalnya Besiktas terperosok di peringkat ke-7 Liga Turki.
Dengan karirnya yang penuh drama sekaligus terombang ambing, AC Milan akan datang sebagai juru selamat bagi Miralem Pjanic.
Namun dengan syarat dirinya rela memangkas jumlah gajinya. Ide mendatangkan Pjanic tidaklah buruk mengingat pengalamannya yang manis ketika di Liga Italia.