Liga Indonesia

Biaya Teknologi VAR Ditaksir Sampai Rp90 Miliar, PSSI Bergerak Cari Sponsor

Kamis, 21 April 2022 09:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Verona Palace Hotel, Kota Bandung, Kamis malam (17/03/22). Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Verona Palace Hotel, Kota Bandung, Kamis malam (17/03/22). Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSSI tengah berupaya melakukan terobosan baru untuk kompetisi sepak bola di Indonesia. Salah satunya wacana penggunaan Video Assistant Referee (VAR).

PSSI memang ingin kompetisi Liga 1 dapat berjalan dengan baik. Berbagai terobosan terus dilakukan, terbaru ialah penambahan asisten wasit di belakang garis gawang.

Namun terobosan yang mereka inginkan tak berhenti di situ, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berniat menggunakan teknologi VAR di Liga 1.

"Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan dan kami ingin adakan VAR," kata Mochamad Iriawan ketika ditemui di Jakarta, Rabu (20/4/22).

Namun, langkah PSSI untuk menggunakan VAR di Liga 1 kelak tidaklah mudah. Sebab, memang biaya yang dibutuhkan tergolong sangat mahal.

"Itulah akan benar-benar kami hitung dan  VAR itu mahal sekitar Rp90 miliar ya per alat. Sekali bermain di stadion itu sekitar Rp200 juta," jelas Iriawan.

"Inilah obsesi saya dan kantor PSSI kami juga belum punya dan kami akan terus mengupayakan," tambah pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.

Dengan mahalnya biaya yang dibutuhkan, Mochamad Iriawan pun belum bisa memastikan kapan teknologi VAR benar-benar bisa digunakan di Liga 1.