Resmi Ditunjuk Sebagai Manajer Man United, Ini 4 Tugas Berat yang Menunggu Erik ten Hag
2. Angkerkan Lagi Old Trafford
Dengan dukungan 75.000 lebih suporter di Old Trafford, harusnya Manchester United adalah salah satu tim dengan rekor kandang paling solid di dunia namun nyatanya tidak demikian.
Di 2021/2022 saja sudah terlalu sering The Red Devils dipecundangi di rumah sendiri. Seakan tidak peduli lawannya kuat atau lemah, Bruno Fernandes cs seolah tetap rentan kalah di hadapan publik sendiri.
Liverpool, Manchester City, Middlesbrough, Atletico Madrid, Aston Villa, Everton dan Wolverhampton Wanderers sudah bergiliran menjadikan Old Trafford tempat pesta pribadi dan Erik ten Hag harus memutar otak agar tragedi ini tak terjadi di rezimnya.
3. Balikkan Performa Rashford
Tidak banyak atau bahkan tidak ada pemain Manchester United pasca era Sir Alex yang bisa sebaik Marcus Rashford namun di 2021/2022 ia seolah kehilangan sentuhannya.
Penyerang lokal jebolan akademi itu yang semula jadi anak emas kini justru dianggap sebagai pesakitan karena baru bisa mengemas lima gol dan dua assist serta mulai jarang menembus starting XI.
Rashford kemungkinan kehilangan rasa percaya diri usai sempat melakukan operasi besar cedera punggung karena di kondisi terbaik semua juga tahu betapa berbahayanya ia di depan gawang dan tugas Ten Hag adalah memulihkannya seperti sedia kala.
4. Mengembalikan Nama Baik Manchester United
Untuk sekedar memenangkan pertandingan atau menjuarai satu hingga dua trofi saja tidak akan cukup bagi Ten Hag karena sebelumnya Manchester United sudah pernah seperti itu bersama Jose Mourinho dan Louis van Gaal.
Yang dibutuhkan Manchester Merah saat ini adalah manajer yang bisa membawa mereka pada konsistensi setiap musim sehingga bisa bersaing untuk kejuaraan apapaun.
Saat bersama Sir Alex, Manchester United selalu menjadi favorit baik itu di Liga Inggris maupun Liga Champions dan hal inilah yang dirindukan oleh fans mereka.
Erik ten Hag diharapkan bisa jadi sosok yang tepat untuk mewujudkan hal itu kembali namun Manchester United harus sabar dan tidak pernah berhenti memberi dukungan karena sukses tidak dibangun dalam waktu singkat.