Bola Internasional

Man United Beruntung! Starting XI Pemain yang Kemampuannya Meningkat di Tangan Erik ten Hag

Jumat, 22 April 2022 23:03 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© VI Images via Getty Images
Matthijs de Ligt bersama dengan suksesornya di Ajax Amsterdam, Perr Schuurs Copyright: © VI Images via Getty Images
Matthijs de Ligt bersama dengan suksesornya di Ajax Amsterdam, Perr Schuurs
Starting XI Pemain yang Potensi Terbaiknya Muncul di Tangan Ten Hag

Kiper: Andre Onana

Saat pertama kali menembus tim utama Ajax, Andre Onana diprediksi menjadi kiper hebat. Prediksi itu pun mampu dipoles oleh Ten Hag dan menjadi kenyataan.

Sejak kedatangan Ten Hag ke Ajax pada 2017 silam, Onana menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa dengan refleknya. Selain itu, ia juga merupakan salah satu kiper terbaik dalam urusan olah bola.

Wajar jika Inter Milan pun kemudian merekrutnya sebagai penerus Samir Handanovic pada musim panas 2022 mendatang.

Bek Kanan: Sergino Dest

Sergino Dest boleh jadi melempem selama di Barcelona. Tapi saat masih di bawah arahan Ten Hag, dirinya merupakan salah satu bek kanan muda terbaik.

Ten Hag mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam menyerang, yang membuat Barcelona dan Bayern Munchen memperebutkan tanda tangannya pada 2020 silam.

Namun, kepindahannya ke Barcelona berubah menjadi petaka. Meski begitu, di usia 22 tahun Dest diyakini masih bisa berkembang dan masih menarik perhatian tim-tim besar lainnya.

Bek Tengah: Matthijs de Ligt

Ajax sudah lama tak melahirkan bek tangguh kelas dunia. Namun di tangan Ten Hag, De Godenzonen akhirnya melahirkan Matthijs de Ligt.

Mantan peraih Golden Boy 2018 ini menjadi pemain yang dipercaya Ten Hag. Bahkan, di usia 19 tahun dirinya sudah dipasrahi ban kapten Ajax.

Berkat performanya itu, De Ligt pun kemudian menarik minat Juventus yang mendatangkannya dengan harga 70 juta euro pada 2019.

Bek Tengah: Daley Blind

Pendukung Man United tak akan lupa dengan sosok Daley Blind. Ia dianggap salah satu pembelian gagal yang dibawa oleh Louis van Gaal, sehingga dicampakkan Jose Mourinho.

Oleh karenanya, Blind kemudian bergabung Ajax. Tak disangka, Ten Hag mampu memaksimalkan perannya, yang identik sebagai bek kanan dan gelandang bertahan, menjadi seorang bek tengah tangguh.

Kini di usia 32 tahun, Blind masih menjadi andalan baik bagi Ajax dan Timnas Belanda. Hal ini tak lepas dari kemampuannya sebagai Ball Playing Defender.

Bek Kiri: Nicolas Tagliafico

Pada 2018, Ten Hag mendapatkan seorang bek kiri yang tak terkenal dari Independiente bernama Nicolas Tagliafico. Ia datang dengan mahar hanya 4 juta euro saja.

Namun harga rendah tersebut berbanding terbalik dengan kualitasnya, yang mampu dikembangkan oleh Ten Hag sehingga dirinya menjadi salah satu bek kiri terbaik di Eropa.

Selama 164 laga, Tagliafico mencetak 15 gol dan 23 assist bagi Ajax. Wajar jika Barcelona pun sempat tertarik pada kemampuannya untuk menggantikan Jordi Alba.