Como 1907, Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia yang Kini Mulai Menjelma Jadi Atalanta
Jadi, Como ingin membangun sebuah akademi mengikuti kesuksesan Atalanta dalam mencetak pemain-pemain muda yang berbakat di Liga Italia.
Atalanta mulai mengejutkan banyak orang sejak memukau pada musim 2016/2017 silam. Hanya bermodalkan mayoritas pemain muda yang diproduksi sendiri, Atalanta bisa mencapai prestasi tertinggi sejak klub berdiri: posisi keempat di klasemen akhir Serie-A.
Musim 2017/2018 ini pun, dengan banyaknya pemain di musim lalu yang hengkang ke klub-klub besar di Serie-A, mereka berhasil melaju ke fase knockout Europa League dengan menjuarai grup.
Sebagian mungkin bertanya-tanya, apakah Atalanta hanyalah tim one-season wonder alias mengandalkan keberuntungan belaka.
Yang tidak banyak orang ketahui, bahwa sebenarnya rahasia mendasar dari kesuksesan mereka adalah pengembangan pemain muda yang tepat hingga menembus ke tim inti.
Salah satu sosok penting dalam pengembangan pemain muda adalah Stefano Bonaccorso. Ia bekerja sebagai Coordinator of Basic Activity di klub yang berdiri sejak 1907 ini.
Sejak Antonio Percassi menduduki kursi presiden pada 1991 silam, Bonaccorso sudah mengambil peran yang sebenarnya ‘tak terlihat’ namun vital ini.
Berkat kerja kerasnya, Atalanta menjelma menjadi akademi terbaik di Italia saat ini dan berhasil mencetak pemain-pemain muda berbakat.
Terbukti, sudah lebih dari 25 tahun ia bekerja di klub ini dan pernah bekerja sama dengan pelatih kenamaan seperti Arrigo Sacchi, Marcello Lippi, serta Antonio Conte.
Harapannya Como bisa mencapai titik seperti Atalanta sehingga banyak pemain muda Indonesia yang dibentuk oleh akademi dan bermain di Liga Italia.