Bintang Terpinggirkan Chelsea Ciptakan Derby Roma antara Mourinho vs Sarri
Ketertarikan Jose Mourinho dan AS Roma serta Sarri dan Lazio ternyata membuat Ruben Loftus-Cheek bimbang dengan segala opsi yang ada.
Loftus-Cheek sendiri mengaku ingin bertahan di Chelsea lebih lama. Namun, dengan sedikitnya jam terbang, dirinya bisa saja hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Jika pun memutuskan pergi dari Chelsea, Loftus-Cheek tetap akan dihadapkan pada kebimbangan. Pasalnya, dua klub yang meminatinya sama-sama dilatih oleh pelatih favoritnya.
Sebagai informasi, Loftus-Cheek mencatatkan karier profesionalnya pertama kali saat dipromosikan Jose Mourinho ke tim utama Chelsea pada musim 2015/16.
Saat itu, dirinya mampu menjadi andalan Mourinho, sebelum pelatih berjuluk The Special One itu dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea.
Di sisi lain, Maurizio Sarri juga tak kalah berjasa terhadap Loftus-Cheek. Sebab, penampilan terbaiknya selama berkarier didapatkan saat pelatih Lazio itu menukangi Chelsea.
Di bawah arahan Sarri di musim 2018/19, Loftus-Cheek menjadi andalan di kancah Liga Inggris dan Liga Europa, dengan menorehkan 10 gol dan 5 assist di dua ajang itu.