INDOSPORT.COM - Madura United kembali menambah kekuatan dalam masa persiapan menyambut Liga 1 2022-2023. Uniknya, mereka menerapkan kebijakan transfer serupa Fakhrurrazi Quba.
Kali ini, Laskar Sape Kerrab menambah kekuatan di lini serang lewat perekrutan Malik Risaldi. Mengapa bisa dikatakan serupa Fakhrurrazi?
Benang merahnya adalah Fakhrurrazi Quba berasal Persiraja Banda Aceh, sedangkan Malik datang dari Persela Lamongan. Kedua klub itu sama-sama terdegradasi musim lalu.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, membeberkan alasan kebijakan transfer merekrut pemain yang klubnya terdegradasi.
"Semua perekrutan pemain atas masukan dari tim pelatih (pimpinan Fabio Lefundes)," kata Ziaul Haq seperti dilansir situs Liga Indonesia Baru, Jumat (22/4/22).
Lebih lanjut, figur yang juga menjabat Chief Financial Officer Madura United itu menilai Malik Risaldi sudah menjadi bidikan dari musim lalu.
"Para pemain yang didatangkan sudah didiskusikan begitu (Liga 1) musim lalu berakhir," sambung Ziaul Haq singkat soal Malik Risaldi.
Sekadar mengingatkan, Madura United melenceng jauh dari target musim lalu. Bukannya konsisten di papan atas, mereka justru tertahan di papan tengah, bahkan sempat terperosok ke papan bawah di putaran pertama Liga 1 2021-2022.