INDOSPORT.COM - Flashback perjuangan Nazar Nurzaidin, pesepak bola profesional yang membela PS Barito Putera. Ia pernah diusir orang tua hingga kabur dari mess.
Nazar Nurzaidin merupakan salah satu bek andalan yang diorbitkan oleh Barito Putera. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah ketika ia dipanggil ke Timnas Indonesia.
Namun, untuk mencapai itu semua, Nazar Nurzaidin mengaku harus melalui jalan yang panjang, sebagai anak daerah Pemalang.
Mulanya, Nazar Nurzaidin hanya bermain sepak bola di SSB. Namun saat lulus SMP, orang tuanya 'mengusirnya' dari rumah.
"Pas saya lulus, ditanya sama Mama saya, mau lanjut sekolah atau main bola. Kalau mau main bola, jangan di sini, pergi aja," ungkap Nazar melalui Youtube Tiento ID.
"Maksudnya bagus sih, pergi dari rumah sekalian, merantau jauh, main bola di kota-kota gede, intinya orang tua mendukung."
Singkat cerita, Nazar Nurzaidin akhirnya merantau ke Jakarta. Tak ada modal, orang tuanya pun menggadaikan motor untuknya.
"Lulus SMP, saya ke Jakarta sendiri, umur 12 tahun kayaknya, masuk PS Urakan Jakarta."
Hanya dua tahun, Nazar Nurzaidin kembali ke kampung halamannya di Pemalang. Lalu, ada tawaran untuk memperkuat Rajawali Muda yang akan turnamen ke Malaysia.
"Terus ada teman ngajak saya ke Rajawali Muda, persiapan turnamen di Malaysia, waktu itu tuan rumahnya Frenz United, pelatih Rajawali Muda itu Mundari Karya."