Takdir Sedih Michael Johnson, Depresi dan Pensiun Dini di Manchester City Era Mancini
Akan tetapi, harapan tersebut harus pupus di tengah jalan lantaran karier Michael Johnson malah jadi meredup.
Padahal sebelumnya, ia juga sempat digadang-gadang sebagai calon kapten masa depan Manchester City pada 2008.
Mantan ‘murid’ Sven-Goran Eriksson tersebut justru dihantam badai cedera yang mengurangi jumlah menit bermainnya bersama The Citizens.
Situasinya pun diperparah dengan kedatangan Mark Hughes dan pengambilalihan klub ke tangan Sheikh Mansour. Ia nampak sulit bersaing dengan rekan-rekannya untuk satu tempat di tim utama.
Sampai akhirnya Roberto Mancini datang dan pada saat bersamaan cedera Michael Johnson justru makin memburuk. Dari lima musim terakhirnya bersama The Citizens, ia tercatat hanya tampil empat kali.
Selama periode tersebut, ia pun sempat dipinjamkan ke Leicester City namun tetap gagal bersinar. Pada 2012 saat usianya 24 tahun, Michael Johnson memutuskan pensiun.
Bukan hanya cedera, sosok kelahiran 24 Februari 1988 tersebut kabarnya juga mengalami depresi sehingga terpaksa menepi dari lapangan lebih cepat.
Beberapa tahun setelah masa-masa suram tersebut, Michael Johnson pun sempat membuka diri di acara podcast milik mantan rekannya, Nedum Onuoha.
Pada kesempatan itu, ia pun menceritakan segala pengalaman pahitnya sebagai pemain, termasuk hari-hari suramnya di Manchester City.
“Hernia saya diobati dan tidak terlalu parah, saya hanya absen selama satu bulan. Anda bisa kembali dengan cepat,” ucapnya seperti diwartakan Manchester Evening News.