INDOSPORT.COM - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, mengingatkan pada publik jika saat ini timnya masih sedang dalam masa transisi sehingga wajar jika mudah oleng.
Kendati demikian juru taktik asal Spanyol itu tidak ingin terlena dengan alasan tersebut. Banyak tim besar yang akhirnya sulit untuk bangkit karena sulit keluar dari masa sulit seperti yang hingga kini dialami Manchester United.
Barcelona pada Senin (25/04/22) lalu kembali mengalami kekalahan di ajang Liga Spanyol sehingga gagal menipiskan jarak dengan Real Madrid yang menguasai puncak klasemen sementara.
Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega digulingkan oleh Rayo Vallecano 0-1 di hadapan publik mereka sendiri yang memenuhi tribun Camp Nou.
Ini adalah kali kedua beruntun Los Cules mengalami kekalahan di kandang usai udia pekan sebelumnya sudah dipecundangi Cadiz dengan skor yang sama.
Rekor home Barcelona makin buruk apabila juga menghitung hasil dari Liga Europa. Masih segar dalam ingatan bagaiamana mereka takluk dari Eintracht Frankfurt 2-3 yang juga diwarnai dengan insiden memutihnay Camp Nou akibat dibanjiri fans tim tandang.
Xavi beranggapan jika saat ini Barcelona masih belajar untuk menang tanpa Lionel Messi yang meninggalkan mereka ke Paris Saint-Germain awal musim ini namun menegaskan jika mereka tidak boleh lama-lama dalam terpuruk.
"Ini adalah kenyataannya. Era pasca Messi bukan sesuatu yang mudah dihadapi. Ia sering memenangkan laga seorang diri," ungkap Xavi Hernandez seperti yang dikutip dari AS.
"Kita harus bersabar. Aku ingin sekali memenangkan trofi namun sebelumnya harus ada pembenahan. Tidak lupa juga bersikap realistis,"
"Belum ada satu musim sejak Messi pergi jadi harus perlahan-lahan. Sudah banyak tim besar yang sulit bangkit karena salah penanganan seperti Manchester United dan Barcelona jangan sampai mengalami musibah yang sama," tambahnya lagi.