'Barter' Pelatih Antonio Conte ke PSG dan Mauricio Pochettino ke Tottenham, Siapa Untung?
Seperti sudah diketahui, Mauricio Pochettino memang sudah sempat membesut Tottenham Hotspur selama 5,5 musim.
Ketika itu, ia dinilai berhasil menghadirkan identitas permainan bagi The Lilywhites dan membawa mereka konsisten di 6 besar Liga Inggris. Tak hanya itu, ia juga melejitkan sejumlah bintang termasuk Harry Kane dan Son Heung-min.
Namun performa buruk di paruh pertama musim 2019/2020 membuat pria Argentina ini akhinya didepak.
Meski demikian, para pengganti Pochettino mulai dari Jose Mourinho, Nuno Santo, hingga Antonio Conte ternyata tak lebih baik.
Memulangkan Pochettino sebagai pengganti Conte tentu akan memudahkan adaptasi. Pasalnya, sebagian pemain andalan Poch masih bertahan di London seperti Eric Dier, Harry Kane, hingga Son Heung-min.
Di sisi lain, Pochettino pun bakal kembali sebagai seorang pelatih yang sudah memenangi gelar termasuk liga domestik berkat pengalamannya bersama PSG.
Pengalaman membesut pemain besar seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe pun membuatnya makin kaya dan matang, termasuk dalam menangani ruang ganti.
Meski demikian, terbatasnya dana belanja Tottenham Hotspur bisa menyulitkan upaya Pochettino untuk meningkatkan kualitas skuat. Apalagi, sejumlah pemain andalan seperti Harry Kane pun terus dikaitkan dengan para raksasa.
Di sisi lain, persaingan di Inggris yang lebih berat dan kompetitif termasuk keberadaan Liverpool dan Manchester City yang kini dominan, membuat upaya Tottenham untuk bersaing menjadi juara terhitung cukup sulit.
Tak hanya itu, Pochettino juga dikenal sebagai sosok yang minim strategi alternatif ketika strategi utamanya macet, sehingga berpotensi membuat permainan Spurs mudah terbaca.