Berat! Lukaku Harus Rela Gajinya Dipangkas demi Balikan ke Inter Milan
Situasi ini sangat bertolak belakang dengan apa yang dirasakan Lukaku ketika masih di Inter Milan, di bawah arahan Antonio Conte selama dua musim.
Lukaku sukses mengantarkan Inter Milan meraih gelar juara Serie A pertamanya dalam 11 tahun. Kontribusinya sangat terasa karena Lukaku terbilang rajin dalam urusan mencetak gol.
Lukaku berhasil memproduksi 24 gol dalam ajang Serie A saja - total 30 gol. Torehan tersebut menempatkannya persis di belakang Cristiano Ronaldo yang jadi Capocannonieri dengan 29 gol.
Dan pada musim sebelumnya, Romelu Lukaku memproduksi sebanyak 34 gol dari 51 penampilannya di semua kompetisi. Jadi kalau soal mencetak gol, pria berkebangsaan Belgia tersebut sudah cukup teruji.
Baca Selengkapnya: Pakai Skema Ini, Inter Bisa Bantu Lukaku Lepas dari ‘Cengkraman’ Chelsea