INDOSPORT.COM - Setelah menyatakan hengkang dari Persija, Marko Simic langsung digoda banyak klub Liga 1.
Teka-teki masa depan Marko Simic di Persija Jakarta akhirnya terjawab sudah. Bomber asal Kroasia itu resmi meninggalkan tim Ibu Kota pada bursa transfer Liga 1 musim ini.
Kepastian itu disampaikan oleh Marko Simic lewat pesan perpisahan di akun Instagram pribadinya, @markosimic77, pada Selasa (26/04/22) malam WIB.
Marko Simic mengungkapkan persoalan gaji menjadi penyebab terputusnya kerja sama dengan Persija.
"Kami semua berhak mengetahui kebenaran. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta.
"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," ungkap Simic di Instagram.
"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini keputusan tersulit dalam hidup saya," imbuhnya.
Nama Marko Simic sendiri sudah kandung dicintai oleh para pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, karena ia mampu tampil impresif dan berkontribusi mempersembahkan gelar.
Musim 2018 menjadi musim terbaiknya di sepak bola Indonesia bersama Persija, karena ia mampu memenangkan gelar Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora.
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," tukasnya.
Ia juga pernah menjadi top skor di Liga 1 musim 2019. Kala itu Marko Simic mengemas 28 gol dalam satu musim.
Simic sukses unggul jauh dengan dua pesaing terdekatnya yakni striker Madura United, Beto Goncalves yang mengemas 18 gol, serta bomber Persela Lamongan serta Alex dos Santos dengan 17 gol.
Pemain bernomor 9 ini menegaskan gelar ini sebagai bukti kerja kerasnya selama di Persija. Apalagi ia mengaku tidak mudah sebagai pemain untuk selalu konsisten dalam hal mencetak gol.
Namun sayang Liga 1 musim 2021/2022 menjadi performa buruknya bersama Persija selain masalah tunggakan gaji, ia juga jarang tampil sebagai starting XI.
Hal tersebut bisa dilihat dari jarangnya Marko Simic tampil dalam tiga pertandingan di Liga 1 kemarin, melawan Bali United, Borneo FC, dan Tira Persikabo.
Keputusan tak memainkan Simic tentu merupakan sesuatu hal yang tidak biasa terjadi di Persija. Pasalnya, sejak ia bergabung tahun 2018 lalu, Simic selalu mendapat menit bermain baik sejak menit awal maupun jadi pemain pengganti.
Kalaupun Simic tidak dimainkan dalam suatu pertandingan Persija, biasanya ia hanya absen karena masalah cedera ataupun hukuman akumulasi kartu.
Sebab bomber berusia 34 tahun itu sudah menjadi andalan Persija dalam urusan mencetak gol. Beberapa gelar bergengsi yang diraih Persija seperti Liga 1 ataupun Piala Menpora, juga karena andil performa Simic.
Marko Simic juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang era Liga 1 dengan koleksi 61 gol.
Pemain asal Kroasia itu diikuti oleh striker Madura United, Beto Goncalves, yang sudah mencetak 60 gol, serta bomber Bali United yang tengah moncer musim ini, Ilija Spasojevic, dengan 59 gol.
Lantas kemana Marko Simic akan berlabuh di Liga 1 musim depan? ada empat klub yang rumornya sedang mendekati sang pemain. Siapa saja?