INDOSPORT.COM - Kursi kepelatihan Xavi Hernandez tengah digoyang. Muncul gosip jika presiden Joan Laporta meragukannya dan berniat mendepak Xavi.
Kabar tersebut tentu bak petir di siang bolong. Pasalnya, Xavi Hernandez baru seumur jagung membesut Tim Catalan.
Xavi diumumkan jadi entrenador Barcelona medio November 2021 lalu usai dirinya bercerai dengan Al Sadd.
Pria berusia 42 tahun tersebut ditunjuk untuk menggantikan Sergi Barjuan yang menjadi pelatih sementara setelah Ronald Koeman dipecat.
Angin segar pun langsung terasa di bulan kedatangan Xavi ke Camp Nou. Ia yang terkenal dengan gaya tiki taka-nya dengan cepat merubah gaya permainan Barcelona.
Sejurus dengan itu, penampilan Los Cules yang sempat tercecer di papan tengah Liga Spanyol pun ikut terdongkrak. Tak cuma itu, beberapa waktu lalu Barcelona dengan permainan khas Xavi juga mampu melukai rival abadinya, Real Madrid.
Tak tanggung-tanggung, gawang Los Blancos diberondong Pedri dan kolega dengan gelontorkan 4 gol tanpa balas. Padahal laga dilangsungkan di Santiago Bernabeu.
Laga tersebut seolah meneguhkan kebangkitan Barcelona yang sempat terseok-seok selama beberapa musim ke belakang. Sayang euforia tersebut perlahan menudar seiring jebloknya penampilan Barcelona belakang ini.
Dalam 4 partai berturut-turut, Barcelona digebuk lawan-lawannya. Catatan jeblok tersebut kabarnya membuat Laporta mulai ragu dengan kinerja Xavi.
Muncul gosip dari Fichajes yang menyebut jika Laporta berniat mendepak Xavi, meskipun pria asal Spanyol tersebut baru seumur jagung membesut Tim Catalan.