Liga Champions: Markas Liverpool Sakti, Pemain Villarreal Sampai Jadi Korban Berkali-kali
Terlepas di mana pun venue-nya, baik Villarreal maupun Liverpool tentu harus tampil all out untuk unggul di leg pertama semifinal ini.
Dengan gol berlimpah dan meminimalkan kebobolan, mereka akan mendapat tabungan yang sangat berharga.
Namun misi tersebut nampaknya jadi tantangan yang cukup lumayan bagi Villarreal. Meski bukan hal mustahil menaklukkan Anfield, bermain di tempat ini bisa jadi ancaman besar skuat Yellow Submarine.
Cerita tentang mimpi buruk main di Anfield pun disampaikan salah satunya oleh gelandang Villarreal, Etienne Capoue.
“Anfield itu neraka, seperti itulah Anda harus mengatakannya. Stadion paling mengerikan di Inggris,” ucapnya seperti diwartakan Yahoo Sports.
“Baik itu atmosfernya, cara mereka (Liverpool) bermain, selama 90 menit Anda berada di neraka,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Etienne Capoue juga mengatakan Liverpool tidak pernah berhenti menekan dan ingin terus-terusan mencetak gol sampai lawannya benar-benar tidak berkutik.
Etienne Capoue sendiri sudah berkali-kali jadi korban keganasan sang tuan rumah di Anfield. Sebelum bermain di Villarreal, ia sempat membela klub Liga Inggris, Watford, selama kurang lebih enam tahun.
Selama itu pula ia berkesempatan bertamu ke Anfield sebanyak empat kali dan kebobolan 18 gol. Lebih parahnya lagi, The Hornets hanya bisa membobol gawang Liverpool satu kali dalam sebuah laga.
Mantan tim Etienne Capoue itu kalah di seluruh pertemuan, dihantam dengan masing-masing skor 6-1, 5-0, 5-0, dan 2-0.