Joelinton dan Bruno Guimaraes, Duo Samba Kunci Lesatan Newcastle United di Liga Inggris
Joelinton diboyong Newcastle pada bursa transfer musim panas 2019. Ketika itu, ia didatangkan dengan biaya 40 juta pounds dari klub Bundesliga, Hoffenheim.
Pada musim sebelumnya, performanya bersama Hoffenheim memang cukup apik dengan torehan 11 gol dan 9 assist dari 35 laga.
Bersama Newcastle yang ketika itu masih dibesut Steve Bruce, Joelinton pun dipasang di pos penyerang tengah.
Namun, musim debutnya di The Magpies yakni pada musim 2019/2020 berjalan buruk. Meski tampil di 44 laga, ia hanya bisa mencetak 4 gol dan 4 assist. Dari jumlah itu, hanya 2 gol dan 2 assist yang ia ciptakan di liga.
Kinerja Joelinton sedikit membaik di musim keduanya pada 2020/2021. Ketika itu, koleksi golnya bertambah menjadi 6 dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Namun, catatan itu masih dianggap tak sebanding dengan banderolnya. Bintang Brasil ini pun kemudian dianggap pembelian mahal yang gagal dan banyak disorot.
Kehadiran Eddie Howe sebagai pelatih baru menggantikan Bruce pada Desember lalu pun mengubah nasib Joelinton. Bersama Howe, perannya diubah menjadi gelandang alih-alih penyerang.
Perubahan posisi ini rupanya justru berhasil meningkatkan performa Joelinton. Dalam hal serangan, Joelinton sukses melepaskan 27 umpan kunci. Tak hanya itu, atribut bertahannya pun cukup baik dengan ia kini memiliki rataan 2,2 tekel per laga, alias tertinggi ketiga di klub.
Dalam hal gol pun Joelinton sudah mencetak 3 gol sejak kedatangan Howe, dengan 2 di antaranya tercipta akhir pekan lalu saat mengalahkan Norwich. Kebangkitan Joelinton ini pun menuai pujian legenda MU, Paul Scholes.
“Saya tidak pernah melihat seorang pemain yang bisa memutar balik nasib buruknya di klub sepert ini,” kata Scholes seperti dilansir Chronicle Live.