Sudah Capai Kata Sepakat, Real Madrid Masih Malu-malu soal Antonio Rudiger
Real Madrid dipastikan bahagia bisa mengamankan jasa Antonio Rudiger yang sedang memasuki usia emas, 28 tahun, secara cuma-cuma.
Akan tetapi Chelsea dijamin justru merasakan sebaliknya. Si Biru kecewa karena harus kehilangan sosok pemain yang dirasa penting.
Thomas Tuchel sebagai manajer Chelsea mengutarakan jika ia dan klubnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mempertahankan Rudiger.
Negosiasi demi negosiasi sudah digelar namun jabat tangan tanda setuju tak kunjung ada sampai akhirnya sang mantan bek sentral AS Roma itu memilih untuk angkat kaki dari Stamford Bridge usai mengabdi sejak 2017/2018.
Masih belum stabilnya keuangan Chelsea pasca kepergian Roman Abramovich menyusul konflik Ukraina-Rusia dipercaya menjadi salah satu alasan kenapa Rudiger sulit untuk tetap dimiliki.
"(Antonio Rudiger) ingin pindah ke klub lain. Hal ini ia sampaikan sendiri padaku lewat perbincangan personal," beber Tuchel pada Sky Sports.
"Kami sudah berjuang sekuat tenaga. Jika tidak ada sanksi mungkin kami masih bisa terus berusaha namun apa daya klub ini bak sedang diikat,"
"(Tapi) Chelsea tidak akan marah pada Rudiger karena ini keputusan yang sudah diambil. Ia masih akan di sini sampai musim selesai namun kami menyangkangkan kepergiannya dan bakal merindukannya," pungkas pria asal Jerman itu kemudian.
Meski tidak mendapat kompensasi dari kepindahan Antonio Rudiger ke Real Madrid, Chelsea diyakini akan berani beli mahal untuk mencari pengganti.
Mereka diyakini masih menyukai sosok Jules Kounde (Sevilla) yang dalam dua bursa transfer terakhir selalu diisukan siap hijrah ke London Barat.