5 Hal yang Bisa Dipetik dari Laga Man United vs Chelsea: Kante Sudah Habis
- Cristiano Ronaldo Bukan Biang Kerok di Man United
Di usia 37 tahun, Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya masih bertaji untuk mentas di pentas teratas. Apalagi usai mencetak gol di laga kontra Chelsea.
Satu gol Cristiano Ronaldo ke gawang Chelsea itu membuat dirinya kini menjadi top skor kedua di Liga Inggris musim ini dengan 17 gol.
Bahkan menariknya lagi, satu gol ke gawang Chelsea membuat Cristiano Ronaldo telah mencetak 9 gol di tujuh laga terakhir Man United.
Sebagai catatan, di tujuh laga terakhir Man United, satu-satunya pemain Man United yang berhasil mencetak gol selain Cristiano Ronaldo adalah Fred kala melawan Leicester City.
- Lini Serang Chelsea Masih Tak Bertaji
Kehadiran Romelu Lukaku nampaknya tak memberi dampak apapun ke penyerangan Chelsea yang masih mandul, sama seperti di musim lalu.
Dari pertandingan tersebut, Chelsea memiliki 21 tembakan di mana hanya 6 saja yang mengarah ke gawang David De Gea.
Dari statistik yang ada, The Blues diharapkan bisa mencetak 2 hingga 3 gol dari 2,54 Expected Goals (xG) yang ada. Namun yang terjadi, Chelsea hanya mampu mencetak sebiji gol saja.
Kurang klinisnya para pemain Chelsea di depan gawang pun menjadi perhatian Thomas Tuchel, yang ingin lini serangnya lebih tajam dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun.
- Man United dan Chelsea Hadapi Jalan Terjal ke Eropa
Hasil imbang di laga ini pun memastikan satu hal, yakni Man United dan Chelsea akan menghadapi jalan terjal untuk menembus kompetisi Eropa.
Bagi Man United, hasil imbang ini bisa saja mengubur impiannya tampil di Eropa, mengingat Setan Merah telah tampil 35 laga, dua kali lebih banyak dari para pesaingnya yang ada di atasnya maupun di bawahnya.
Dengan kata lain, jika tim rival mampu mendulang poin di dua laga itu, maka posisi Man United di zona Liga Europa atau bahkan UEFA Conference League bisa saja tergusur.
Sedangkan bagi Chelsea, hasil imbang dari Man United membuat The Blues harus bekerja ekstra keras. Apalagi tiga lawan di depannya adalah tim yang mereka sulit kalahkan seperti Everton, Wolves dan Leeds United.
Dengan kata lain, jika Chelsea terpeleset sekali di tiga laga itu, posisinya di tiga besar bisa saja digusur Arsenal atau bahkan Tottenham Hotspur di sisa musim ini.