Malang Melintang di Timur Tengah, Pelatih Eropa Berhasrat Latih Tim Liga 1
Catatan paling mentereng tentu saat Divaldo Alves menukangi raksasa Liga Oman, Muscat Club, pada musim 2015/16 silam.
Tak cuma sekali, namun Divaldo Alves mampu dua kali menukangi klub yang pernah memenangi tiga gelar Omani League tersebut.
Selain di musim 2015/16, Divaldo Alves kembali dipercaya untuk memimpin skuat Faris Al-A'asima pada tahun 2017 hingga 2018.
Divaldo Alves saat ini sedang berstatus tidak memiliki kontrak kerja dengan tim manapun atau bebas transfer, setelah dirinya mengundurkan diri dari Sofapaka FC, tim yang berkompetisi di Liga Kenya.
Dengan statusnya yang sedang menganggur ini Divaldo menuturkan tidak menutup kemungkinan dirinya untuk kembali menukangi tim Liga Indonesia.
“Jika ada kesempatan tentu saya ingin kembali ke Indonesia,” ucapnya kepada INDOSPORT.
Dirinya juga mengaku tidak akan pilih-pilih seandainya mendapatkan tawaran untuk melatih tim dari Liga Indonesia.
Kendati demikian, Divaldo mengakui bahwa Persebaya Surabaya dan bonek sudah memiliki makna yang lebih serta telah menjadi bagian dalam dirinya.
“Sebagai seorang profesional saya tidak bisa memilih tim, semua tergantung pada kondisi dan visi-misi tim,”
“Tapi memang benar bahwa Persebaya dan Bonek itu semua ada dalam diriku. Aku punya kenangan indah bersama mereka,” tutupnya.