Ada yang Kena Skors, 4 ‘Penyakit’ Jose Mourinho Selama Tukangi AS Roma
Jose Mourinho menerima kartu merah pertama pada musim debutnya di AS Roma pada Oktober 2021. Saat itu, Roma menjamu Napoli pada laga pekan ke-10 Serie A, 24 Oktober.
Laga di Stadion Olimpico itu berjalan seru. Tapi, kedua tim gagal mencetak gol hingga pertandingan usai alias berakhir imbang 0-0. Menairknya, dua kartu merah dikeluarkan wasit untuk pelatih kedua kesebelasan.
Jose Mourinho lebih dulu diusir oleh wasit. Mourinho mendapat kartu kuning kedua dari wasit karena melakukan protes keras. Kartu kuning pertama didapat pada menit ke-19.
Seperti Mourinho, Luciano Spaletti juga mendapat kartu merah. Bedanya, pelatih Napoli ini mendapat kartu merah langsung usai memberi tepuk tangan pada keputusan yang diambil wasit
Mourinho akibat akumulasi kartu kuning tersebut dihukum dilarang masuk ke ruang ganti di pekan berikutnya Liga Italia, yakni ketika AS Roma melawan Calgiari.
Hal yang menarik di laga itu bukan hanya momen pertandingannya, melainkan keberadaan Mourinho yang berada di luar stadion selama laga berlangsung.
Pria berusia 41 tahun itu justru tampak tenang dan santai mengamati pertandingan dari luar stadion. Dia bahkan menikmati makanan dan sekaleng soda di emperan.
2. Tuduh Wasit Mata-mata Juventus
Pada 20 Februari lalu, Mourinho berurusan dengan wasit usai menyinggung soal Calciopoli, yakni skandal pengaturan skor yang pernah menggegerkan Serie A.
Kala itu, Mourinho menghina wasit yang memimpun pertandingan Liga Italia antara AS Roma vs Hellas Verona pada 20 Februari 2022 lalu.
Pada laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Mourinho terlihat menirukan gestur telepon ke arah wasit Luca Pairetto, yang merupakan anak dari eks wasit Pierluigi Pairetto yang tersandung kasus Calciopoli 2006.
Lewat gesture tersebut, Mourinho diduga telah menuduh wasit Luca Pairetto sebagai mata-mata Juventus karena kedapatan menghubungi salah satu petinggi klub Turin. Namun, sang wasit membantah hal itu.
Selain itu, laporan Komisi Disiplin mencatat bahwa Mourinho juga mendekati wasit setelah peluit akhir di terowongan untuk melanjutkan sindiran serius tersebut.
Alhasil, Mourinho diputuskan bersalah oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Dia pun dihukum larangan mendampingi timnya dalam dua pertandingan serta denda 20 ribu euro (sekitar Rp326 juta).