Liga Indonesia

Imbas Kompetisi Liga 1 Musim 2021/22, Nilai Pasar 5 Kiper Ini Naik Tajam

Senin, 2 Mei 2022 07:05 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam. Foto : Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam. Foto : Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
M. Riyandi

Muncul sebagai salah satu kiper muda Indonesia, Riyandi jarang menampilkan diri bersama klubnya, Barito Putera pada Liga 1 musim 2021/2022.

Catatan penampilan kiper berusia 22 tahun ini bahkan hanya berada di angka 15 kali dengan 17 gol masuk ke gawang dan empat nirbobol.

Salah satu alasan Riyandi jarang tampilbersama Barito Putera di Liga 1 adalah seringnya sang pemain ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia. Nilai pasar M. Riyandi naik dari Rp 3,48 miliar ke Rp 4,35 miliar dalam satu musim.

Teja Paku Alam

Di balik nilai pasar yang hanya meningkat dari Rp3,48 miliar ke Rp3,91 miliar, sejatinya Teja Paku Alam merupakan kiper terbaik Liga 1 musim 2021/2022.

Tampil dalam 24 pertandingan bersama Persib Bandung, catatan Teja cukup baik dengan hanya kebobolan 13 gol dan catatkan 13 nirbobol.

Cedera menjadi salah satu alasan kiper 28 tahun ini beberapa kali absen membela Persib Bandung dan hal ini membuat panggilan dari Timnas Indonesia urung terlaksana.

Hal ini membuat nilai pasar Teja Paku Alam cenderung hanya naik sedikit dibandingkan Nadeo Argawinata dan Riyandi yang nilainya naik tajam usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Baca Selengkapnya: Promosikan Arsan, Persib Bandung Janji Jaga Tradisi Pemain Produk Lokal