Didominasi Real Madrid, Ini 7 Pemain Pemakan Gaji Buta Terbanyak pada Musim 2021/22
Fans Manchester United memujanya habis-habisan kala pada musim debutnya Cavani mampu melesakkan 17 gol berikut 6 assist dari 2180 menit bermain.
Publik Old Trafford makin jatuh hati usai sang bomber gaek Uruguay memutuskan bertahan semusim lagi di 2021/2022 namun kini Cavani lebih banyak menghabiskan waktu di ruang dokter akibat cedera.
Cavani yang seharusnya bisa menjadi tandem untuk Cristiano Ronaldo kini baru bisa bermain 761 menit dan membuat 2 gol dan 1 assist. Padahal Manchester United sudah menaikkan gajinya menjadi 15 juta euro musim ini.
6. Eden Hazard
Kembali munculnya nama pemain Real Madrid di daftar ini dalam diri Eden Hazard menunjukkan betapa buruknya pengaturan gaji di Santiago Bernabeu.
El Real cukup beruntung karena mereka termasuk klub kaya namun jika tidak berhati-hati kebangkrutan bisa menerkam kapan saja.
Hazard memang masih aktif bermain jika bersama Timnas Belgia, namun untuk Real Madrid yang sudah menggajinya 31 juta Euro ia hanya mengumpulkan 877 menit berbuah 1 gol dan 2 assit.
Setelah tiga tahun berada di ibu kota Spanyol, Hazard tidak kunjung bisa menemukan performa terbaiknya. Harga belinya yang mencapai 100 juta Euro akan membuat sang winger 31 tahun dikenal sebagai salah satu transfer terburuk di sepak bola.
7. Gareth Bale
Real Madrid pada musim panas 2022 nanti mungkin akan menghela nafas lega super panjang mengingat banyak pemain bergaji besar akan pergi. Setelah Isco, Marcelo, dan Hazard, akan menyusul pula Gareth Bale.
Bale adalah penerima upah terbesar Si Putih dengan nominal 34 juta Euro. NIlainya 10 juta lebih mahal ketimbang bintang asal Prancis, Karim Benzema.
Lebih parahnya lagi, menit bermain Bale hanya mencapai 290 menit saja saat artikel ini dibuat. Sang winger tampaknya kesulitan untuk sekedar menjaga kebugaran namun keengganan Carlo Ancelotti untuk memberinya jam terbang yang cukup mungkin juga bisa disalahkan.
Amat disayangkan karena karier Gareth Bale di Real Madrid harus berakhir seperti ini. Setelah semua trofi yang sudah ia persembahkan, fans justru banyak yang membencinya dan label pemakan gaji buta pun tersemat padanya.