Keajaiban Alfred Riedl dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
Jeda antara pencabutan sanksi FIFA dan tanggal berlangsungnya Piala AFF 2016 memiliki jarak kurang lebih 6 bulan. Namun, Alfred Riedl yang akhirnya ditunjuk lagi menjadi pelatih Indonesia baru bisa mengumpulkan pemain awal September.
Perjalanan Riedl dalam mengumpulkan pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016 pun tak berjalan mulus. Adanya regulasi membuat ia tidak bisa bebas memilih pemain, karena haya boleh ada dua pemain dari klub yang sama.
Petaka tak berhenti sampai di situ. Irfan Bachdim, pemain yang diproyeksikan oleh Riedl untuk menjadi tandem Boaz Solossa mengalami cedera. Ferinando Pahabol sempat diminta untuk jadi pengganti namun tak diizinkan oleh Persipura Jayapura yang membutuhkan jasanya di ajang ISC 2016.
Setelah perdebatan sengit, Alfred Ried akhirnya mengumumkan total 22 pemain yang akan dibawanya mengarungi Piala AFF 2016, yakni:
Kiper: Andritany A (Persija), Kurnia Meiga (Arema), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)
Belakang: Benny W (Arema), Manahati L (PS TNI), Abdul Rachman (Persiba), Abduh L (PS TNI),Fakhruddin (Sriwijaya), Y Basna (Persib), Gunawan DC (Persija), Hansamu Y (Barito Putra)
Gelandang: Bayu Pradana (Mitra Kukar), Dedi Kusnandar (Sabah),Zulham Zamrun (Persib), Rizky Pora (Barito Putera), Andik Vermansah (Selangor), Bayu Gatra (Madura United), Evan Dimas (Bhayangkara FC), Stefano Lilipaly (Telstar).
Depan: Boaz Salossa (Persipura), Ferdinand Sinaga (PSM), Lerby Eliandry (Pusamania Borneo).
Selain kesulitan mencari pemain, Alfred Ridel juga sulit untuk mengatur jadwal pemusatan latihan. Tapi untungnya Timnas Indonesia sempat menjalani laga uji coba kontra Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
Dengan pemilihan pemain yang terbatas, serta minimnya waktu latihan dan laga uji coba, Timnas Indonesia besuta Alfred Riedl pun memulai petualangannya di Piala AFF 2016.