INDOSPORT.COM - Tak terasa sudah 10 tahun lamanya Manchester United puasa gelar Liga Inggris. Gelar tersebut terakhir kali didapatkan The Red Devils pada musim 2012/2013 saat masih ditukangi oleh Ferguson.
Pensiunnya Sir Alex Ferguson menjadi awal dari ‘kehancuran’ Setan Merah. Berbagai kesalahan di setiap departemen terus dilakukan oleh manajemen.
Mulai dari penunjukkan pelatih yang tak pernah berhasil hingga pembelian pemain yang 'overprice'. Kesalahan juga terjadi di bidang manajerial dan administrasi klub.
Belum dengan penunjukkan CEO dan Direktur Teknik yang kurang kompeten. Sehingga ‘filosofi’ Man United pun hilang bak ditelan bumi.
Musim ini pun tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya. Para pemain bintang pun didatangkan ke Old Trafford namun hasilnya nihil.
Nama tenar seperti Raphael Varane dan Jadon Sancho yang moncer di klub sebelumnya pun melempem seketika. Man United juga memulangkang Cristiano Ronaldo dengan harapan tinggi, namun tetap saja masih kesulitan.
Cemoohan demi cemoohan pun selalu datang menghampiri. Bagaimana tidak? Dahulunya klub ini selalu menjadi kontender juara dan sekarang berbalik menjadi tim ‘pesakitan’.
Meskipun sedang dalam kondisi terpuruk, nama Manchester United masih tetap besar di dalam dunia sepak bola bukan hanya di Eropa tetapi di dunia.
Harapan besar pun muncul setelah terjadi perombakan besar-besaran musim ini. Manchester United secara resmi mengganti beberapa posisi krusial.
Termasuk mendatangkan sosok pelatih baru yang memiliki visi dan misi jangka panjang, yakni Erik ten Hag dari yang sebelumnya sukses bersama Ajax Amsterdam.