Mengenang Piala Presiden 2018, Turnamen Pramusim yang Tak Jodoh dengan Para Juara Grup
Persebaya Surabaya juga menjadi salah satu dari lima juara grup di Piala Presiden 2018 yang gagal mengakhiri turnamen dengan gelar juara.
Tergabung bersama Madura United, Tira Persikabo (yang saat itu masih bernama PS TNI), dan Perseru di Grup C, Persebaya, tak terkalahkan dan menjadi juara grup.
Menghadapi PSMS Medan di perempat final, laga klasik ini berlangsung dengan ketat di mana laga berakhir dengan skor imbang 3-3. Dilanjut lewat babak adu penalti.
PSMS Medan berhasil menang adu penalti dengan skor 3-4, dengan kiper PSMS saat itu, Abdul Rohim menghalau empat tendangan pemain Persebaya.
Grup D: Bali United
Bali United menjadi juara Grup D, dengan tiga kemenangan beruntun. Mereka berhasil mengalahkan Persija Jakarta, Borneo FC dan PSPS Riau.
Berhadapan dengan Madura United di perempat final, Bali United harus tertahan imbang 2-2 dalam waktu 90 menit normal. Laga ini harus ditentukan lewat adu penalti, yang berhasil dimenangkan Serdadu Tridatu.
Memainkan pertandingan dua leg di semifinal, Bali United berhasil memulangkan juara grup lainnya, Sriwijaya FC dengan skor agregat 1-0. Bali United lolos ke final.
Namun, sangat disayangkan, di babak final mereka harus ditaklukkan oleh tim yang mereka kalahkan di fase grup. Skor 3-0 membuat asa Bali United juara Piala Presiden kembali tertunda.
Grup E: Arema FC
Yang terakhir, juara Grup E Piala Presiden 2018 yaitu Arema FC. Yang kita ketahui sebagai juara bertahan Piala Presiden 2017.
Arema FC yang tergabung bersama Bhayangkara FC, PSIS Semarang dan Persela Lamongan di Grup E, skuat Singo Edan berhasil menjadi satu-satunya klub yang lolos dari grup tersebut.
Sayang sekali, langkah Arema FC langsung terhenti di babak perempat final saat dihadapkan dengan Sriwijaya FC. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC.