INDOSPORT.COM – Moncernya para pembelian musim dingin seperti Luiz Diaz dan Bruno Guimaraes secara tidak langsung membuka kebobrokan strategi bursa transfer Manchester United.
Sudah jelas sejak awal musim ini bahwa ada sejumlah lubang yang menganga dalam skuad Manchester United.
Dan pada saat Ole Gunnar Solskjaer dipecat, harapan untuk merebut gelar dan bahkan finis di empat besar tampak ambisius.
Kualifikasi Liga Champions adalah tugas yang diberikan kepada Ralf Rangnick ketika ia menjadi manajer sementara. Wajar jika fans mengharapkan ada investasi yang akan dilakukan di jendela transfer Januari untuk memperkuat tim demi meraih target tersebut.
Namun nayatanya, tidak ada satu pun pemain yang dibeli, United menyelesaikan jendela transfer bahkan lebih lemah daripada saat pertama kali dibuka.
Tidak sulit untuk melihat mengapa United begitu ragu mengeluarkan uang pada bulan Januari. Sebab, mereka mengantisipasi datangnya seorang pelatih permanen di musim depan yang tentu punya kriteria pemainnya sendiri.
Tetapi dengan keputusan ini, Setan Merah tampaknya mengikis kesempatan mereka untuk menjamin tiket ke Liga Champions musim depan.
MU, entah bagaimana, masuk dalam perlombaan untuk empat besar, terutama berkat tim di sekitar mereka yang terlihat sama rapuhnya.
Arsenal, Tottenham Hotspur dan bahkan Chelsea menjalani musim yang tak begitu baik, sehingga membuat pasukan Rangnick sempat percaya diri untuk finis di posisi empat teratas.
Namun kini kenyataan berkata lain. Manchester United malah terperosok di papan tengah tabel klasemen sementara Liga Primer Inggris.