INDOSPORT.COM - Tidak dapat dipungkiri, AC Milan dan Liverpool adalah dua klub atas Eropa yang memiliki reputasi hebat di kancah sepak bola dunia.
Jika bicara rivalitas, kedua klub ini memiliki koneksi yang cukup kuat meski sepanjang sejarah hanya berjumpa empat kali secara kompetitif.
Tentu masih lekat di ingatan, bagaimana skuat The Reds saat final Liga Champions 2004-2005 berhasil membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, lewat perjuangan mereka yang luar biasa di Istanbul.
Tertinggal tiga gol tanpa balas, Steven Gerrard dkk berhasil menyamakan kedudukan, memaksa sang lawan yang sudah di ambang kemenangan melewati babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Sampai akhirnya, sepakan Andriy Shevchenko-lah yang menjadi mimpi buruk AC Milan. Kejayaan yang awalnya berada di depan mata pun sirna begitu saja, karena keberuntungan yang ternyata tidak mau berpihak.
Dua tahun berselang, AC Milan ternyata sukses membalas dendam di final Athena dan meraih gelar Liga Champions ke-7 mereka pada 2007.
Setelah itu, keduanya berjumpa lagi di grup yang sama untuk gelaran Liga Champions 2021-2022. Dari dua catatan pertemuan, Liverpool unggul dengan kemenangan sempurna tanpa kehilangan poin sama sekali.
Liverpool pun kini melaju ke final setelah menumbangkan Villarreal, sedangkan AC Milan angkat koper lebih awal karena berakhir menyedihkan di fase penyisihan grup.
Meski berbeda nasib musim ini, baik AC Milan dan Liverpool tetap layak menasbihkan diri sebagai salah satu klub elite Eropa dengan reputasi mentereng.
Mereka dengan gagahnya bertengger di empat besar klub tersukses di ajang Liga Champions dengan masing-masing tujuh dan enam gelar.