Selain Jersey Maradona, Ini 5 Memorabilia Sepak Bola yang Dijual dengan Harga Tak Masuk Akal
3. Replika Trofi Piala Dunia Jules Rimet
Trofi Piala Dunia memiliki sejarah panjang. Trofi ini pernah disimpan di kotak sepatu, dicuri pada dekade 60-an dan dicuri kembali pada dekade 80-an.
Sejak pencurian di dekade 80 an itu, trofi asli Jules Rimet tak pernah ditemukan. Hingga akhirnya pada tahun 1997, FIFA menebus trofi Piala Dunia itu di sebuah acara lelang dengan harga 254.500 poundsterling atau Rp4,5 miliar kurs saat ini.
Ternyata, trofi yang ditebus FIFA itu trofi replika dan bukanlah trofi asli Jules Rimet. Trofi replika itu merupakan buatan FA dan masih tersimpan rapi di National Football Museum di Manchester.
4. Medali Piala Dunia
Medali juara biasanya menjadi kenang-kenangan yang tak terlupakan dan tak akan dilepas oleh pemiliknya. Namun hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Alan Ball.
Alan Ball yang merupakan bagian dari Timnas Inggris pada saat menjuarai Piala Dunia 1966, memilih menjual medali juaranya dengan harga 164.800 poundsterling atau Rp2,9 miliar di kurs saat ini.
Ia menjual medalinya pada 2005 demi anak-anaknya dan cucunya. Baginya medali juara tak memiliki arti apa-apa, karena kenangan menjuarai Piala Dunia masih ia simpan di ingatannya hingga ajal menjemputnya pada 2007.
5. Jersey Sir Geoff Hurst
Sir Geoff Hurst bisa dikatakan sebagai pahlawan Timnas Inggris kala menjuarai Piala Dunia 1996. Ia mampu mencetak Hattrick dan membawa The Three Lions mengandaskan Jerman Barat di final Piala Dunia 1996.
Pada tahun 2000, Sir Geoff Hurst memilih menjual jersey yang ia pakai saat mencetak Hattrick di final Piala Dunia 1996 dengan harga 91.750 poundsterling atau Rp1,64 miliar di kurs saat ini.
Ia memilih menjualnya karena dirinya takut jersey itu akan dicuri oleh seseorang dari rumahnya. Terlebih usianya saat itu terbilang senja.