4 Catatan Penting di Balik Terbantainya Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam, Rekor Buruk!
3. Permainan yang Belum Terbentuk
Permainan Timnas Indonesia U-23 kala kontra Vietnam tak mencerminkan permainan apik saat Timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2020.
Dengan Starting Line Up yang berisikan beberapa materi Piala AFF 2020 lalu, Timnas Indonesia U-23 bisa tampil layaknya turnamen dua tahunan tersebut.
Namun apa daya. Bayangan yang tercipta itu sama sekali tak terwujud, yang menunjukkan bahwa permainan Timnas Indonesia U-23 belum sepenuhnya terbentuk.
Banyaknya debutan yang dimainkan menjadi salah satu alasan mengapa belum adanya Chemistry yang bai kantar pemain, sehingga pola permainan yang ditampilkan tak terlihat sama sekali.
4. Kontribusi Minim dari Pemain Senior
Saat kontra Vietnam, Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain senior pada diri Marc Klok, Fachrudin Aryanto, dan juga Ricky Kambuaya.
Namun ketiga pemain ini tak berkontribusi banyak terhadap permainan Timnas Indonesia U-23, terutama di sektor lini tengah.
Marc Klok dan Ricky Kambuaya kerap keteteran dalam menyuplai bola dan mengatur ritme permainan serta serangan Timnas Indonesia U-23.
Selain itu, Fachrudin yang sepanjang Piala AFF 2020 lalu terlihat kokoh, malah kerap kecolongan oleh pergerakan para penyerang Vietnam.