Agar Tak Seperti Manchester United, Pemilik Baru Chelsea Wajib Sepakati Klausul 'Anti-Glazer'
Dilansir dari Sky News, klausul ‘Anti-Glazer’ ini harus disepakati oleh konsorsium Todd Boehly sebelum benar-benar resmi menjadi pemilik baru Chelsea.
Klausul ‘Anti-Glazer’ sendiri merupakan klausul yang melarang pemilik baru Chelsea, dalam hal ini konsorsium Todd Boehly, membayar dividen kepada pemegang saham.
Selain itu, dalam klausul ini terdapat catatan bahwa pemilik baru tak boleh menjual Chelsea selama satu dekade atau 10 tahun ke depan dan mendapat batasan untuk berutang.
Selain itu, klausul Anti-Glazer ini dilaporkan dicetuskan oleh Raine Group, bank yang ditunjuk sebagai broker akuisisi Chelsea oleh Roman Abramovich.
Abramovich dan Raine Group berharap, adanya klausul ini dibuat agar Chelsea bisa menstabilkan keuangan klub dan melanjutkan bisnis pada 2032 mendatang.
Keputusan Abramovich dan Raine Group memasukkan klausul ini sendiri lantaran belajar pada apa yang dialami Manchester United bersama Keluarga Glazers selaku pemilik sejak 2005 silam.
Sebagaimana diketahui, Keluarga Glazers mengakuisisi Manchester United dengan utang bank, dan membayar utang tersebut menggunakan penghasilan klub.
Bahkan, Keluarga Glazers juga mengambil setiap profit yang dibuat Manchester United setiap tahunnya dan juga melepaskan saham ke bursa saham satu dekade silam.
Setiap tahunnya, Keluarga Glazers mendapat dividen ratusan juta poundsterling dari saham yang mereka miliki di Manchester United.
Hal inilah yang kemudian melahirkan klausul ‘Anti-Glazer’ agar Chelsea tak berakhir sama dengan Manchester United yang memiliki pemilik ‘maruk’.