INDOSPORT.COM – Partai Liga Inggris antara Chelsea vs Wolverhampton Wanderers adalah pertandingan pertama di era baru selepas kepemilikan klub beralih dari tangan Roman Abramovich.
Klub asal London, Wolverhampton Wanderers, menjadi yang pertama menandai sebuah era untuk Chelsea.
Pada 2021 silam, Wolverhampton Wanderers menandai awal era kejayaan Chelsea di bawah pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, yang baru menggantikan Frank Lampard.
Kala itu, Lampard dipecat hanya 48 jam sebelum melawan Wolverhampton Wanderers yang ditangani pelatih Portugal, Nuno Espirito Santos.
Thomas Tuchel yang menganggur usai dipecat oleh Paris Saint-Germain segera duduk di kursi Chelsea sehari kemudian dan menurunkan formasi baru untuk menghadapi Wolves.
Seakan déjà vu, Tuchel akan kembali menandai sebuah awal era saat membawa Chelsea menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (07/05/22).
Era baru yang dimaksud adalah pengambil alihan kepemilikan Chelsea dari tangan Roman Abramovich ke konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.
Dalam rilis resmi klub, baik di laman resmi hingga media sosialnya, Chelsea mengumumkan bahwa konsorsium Todd Boehly telah menandatangani kesepakatan sebagai pemilik baru.
“Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub,” bunyi rilis resmi Chelsea.
Dari total investasi yang diajukan konsorsium Todd Boehly, total 2,5 miliar poundsterling akan digunakan untuk membeli saham klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan.