Minim Kontribusi, Harga Pasar 3 Bintang AC Milan Ini Alami Penurunan Drastis!
Nama pertama adalah Ismael Bennacer. Pemain asal Aljazair ini memang kurang begitu bersinar di bersama AC Milan sepanjang musim 21/22.
Total hingga pekan ke-36, Ismael Bennacer baru mencetak 2 gol serta memberikan satu assist dari 28 pertandingan di Liga Italia.
Bertugas sebagai gelandang bertahan, memang jumlah gol Ismael Bennacer tidak terlalu dianggap penting.
Namun di musim ini, eks bintang Empoli itu lebih banyak turun sebagai pemain cadangan ketimbang starter.
Hal tersebut yang membuat market valuenya turun, dari yang awalnya 38 juta euro pada 2021 silam kini menjadi 30 juta euro atau alami depresiasi sebesar 8 juta euro dalam setahun.
Faktor kepergian Hakan Calhanoglu di awal musim tampaknya jadi faktor mengapa Ismael Bennacer jadi sulit bersinar bersama AC Milan musim ini.
Pasalnya dengan hilangnya Hakan Calhanoglu, membuat Franck Kessie yang jadi tandem holding midfielder Ismael Bennacer, harus bermain lebih menyerang.
Duetnya bersama Sandro Tonali pun dianggap kurang cocok, sehingga pelatih lebih memilih memainkan trio Kessie, Diaz serta Tonali di lini tengah AC Milan.
Ante Rebic
Berikutnya adalah Ante Rebic. Penampilan pemain asal Kroasia ini juga tak seimpresif seperti musim lalu, di mana Ante Rebic mampu lesakkan 11 gol dan memberikan 7 assists dari 27 laga pada 20/21.
Sementara di musim ini, mantan penggawa Eintracht Frankfurt itu hanya bisa cetak dua gol dan memberikan dua assists dari total 22 pertandingan di Serie A.