Hanya Main 2 Kali dan Tak Sesuai Harapan, Bagus Kahfi dan FC Utrecht Putuskan Berpisah

Kendati tidak bersaing dengan para pemain reguler di tim senior, Bagus sudah sangat kesulitan untuk sekedar mendapatkan menit bermain.

Mungkin karena Jong Utrecht berkompetisi di Eerste Divisi yang merupakan kasta kedua liga Belanda yang tepat berada di bawah Eredivisie.

Selama kurang lebih satu setengah musim, Bagus Kahfi hanya bermain dalam dua pertandingan resmi saja dan cuma sebatas cameo singkat dari bangku cadangan.

Ditambah lagi penampilan tersebut terpaut sangat jauh, sekitar tujuh bulan, sehingga Bagus mungkin  kesulitan untuk sekedar membangun momentum.

Selain karena kalah dalam hal kemampuan, bisa jadi jebolan program Garuda Select tersebut juga terhambat cedera.

Beberapa kali progres Bagus bersama Utrecht mengalami kemunduran karena ia harus masuk ruang perawatan termasuk akibat cedera mata yang butuh waktu lama untuk pulih.

Meski belum ada konfirmasi, sepertinya Bagus masih enggan pulang ke Indonesia dan berniat mengadu nasib lebih lama di Eropa.

Hanya saja kini incarannya adalah klub yang mau memberinya jam terbang cukup. Targetnya jelas agar bisa mendapat kepercayaan tampil di timnas Indonesia senior maupun U-23.

Sejak membela FC Utrecht, Bagus Kahfi sama sekali belum bisa bermain untuk Tim Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong dan hal ini tentu membuatnya risau dan penasaran.