INDOSPORT.COM - Menjelang laga penting Liga Italia kontra AC Milan, pelatih Hellas Verona, Igor Tudor membuat kubu sang lawan kebakaran jenggot saat sesi jumpa pers kemarin (07/05/22).
Pelatih yang juga mantan pesepak bola profesional asal Kroasia itu membuat beberapa suporter Rossoneri naik pitam. Hal ini terjadi lantaran dia menganggap skuad Milan saat ini tak terlalu bagus untuk bersaing di jalur scudetto.
Bahkan dia juga mengatakan dengan skuad Stefano Pioli musim ini seharunya mereka hanya berada di posisi keempat atau kelima di klasemen Liga Italia. Namun, keadaan justru terjadi sebaliknya.
AC Milan justru berhasil tampil memukau musim ini, mereka bahkan jadi salah satu kandidat terkuat meraih scudetto bersama rival sekota, Inter Milan, yang masih bersaing hingga pekan ke-36 ini.
Namun perkataan pelatih Hellas Verona itu nampaknya juga memiliki makna lain. Secara tidak langsung mantan pemain Juventus itu mengakui mentalitas AC Milan, meski dengan skuad terbatas mereka dapat bersaing di jalur juara.
"Jika kalian melihat skuad Milan, mereka seharusnya berada di posisi ketiga atau keempat. Hal itu tentu menunjukkan kerja keras yang didapat Stefano Pioli, selama dua musim terakhir," jelas Igor Tudor dilansir dari Football Italia.
Perkataan Igor Tudor rupanya dianggap sebagai penghinaan oleh kelompok pendukung AC Milan. Mereka merasa dia telah menyepelekan kualitas tim dan menganggap Milan bukanlah pesaing scudetto Inter Milan.
AC Milan musim ini tetap diperkuat oleh beberapa pemain besar, seperti Ibrahimovic dan Giroud, tetapi tentu secara realistis tak sebanding dengan Lautaro Martinez, Victor Osimhen hingga Dusan Vlahovic.
Mungkin hanya Rafael Leao dan Mike Maigan yang tampil di konsisten musim ini. Berkat dua pemain muda ini, AC Milan secara mengejutkan dapat bersaing dalam perburuan scudetto bersama Inter Milan dan Napoli.
Selain membandingkan skuad AC Milan bersaing di papan atas, Igor Tudor juga menyinggung kisah tragis AC Milan yang harus merelakan gelar Liga Italia sebanyak dua kali saat kalah atas Hellas Verona.