INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, angkat bicara soal kekalahan perdana Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Dia juga merespons buruknya fasilitas yang diterima skuat Garuda Muda.
Pada laga perdana Grup A SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 kalah telak 0-3 dari tuan rumah, Vietnam. Hasil tersebut cukup mengecewakan karena tim Merah Putih ditargetkan raih medali emas.
Akan tetapi, Menpora mengatakan kekalahan dua hari lalu bukan akhir perjuangan di SEA Games 2021. Masih ada tiga laga tersisa dan Timnas Indonesia U-23 wajib memenangkan agar lolos ke fase berikutnya.
Menpora masih percaya ke pemain dan tim pelatih untuk meracik Timnas U-23. Kekalahan bisa diperbaiki dan target final masih belum tertutup.
"Saya kira pertandingan masih ada beberapa kali. Kami percaya kepada pimpinan cabor, pelatih, dan atlet kita. Berikan kesempatan ke mereka, SEA Games lalu juga begitu," kata Menpora, Minggu (08/05/22).
Pada SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam pernah berada satu grup di babak penyisihan.
Skuat Garuda Muda juga kalah dari Vietnam dengan skor 1-2, tapi akhirnya lolos semifinal sebagai runner-up Grup B.
Lebih lanjut, Menpora juga berharap panitia SEA Games 2021 memperbaiki pelayanan ke Timnas U-23. Dia akan meminta perwakilan NOC (Komite Olimpiade Indonesia) untuk menangani hal tersebut.
Pasalnya, Timnas U-23 mendapat fasilitas latihan yang kurang layak. Lapangan yang digunakan jaraknya cukup jauh, tidak sesuai standar internasional dan juga berlubang.
"Saya kira, CdM, wakil CdM, dan seluruh tim, dari Komite Olimpiade, KONI, dan sebagainya, kami mencari yang terbaik untuk tim kami. Supaya apa yang membuat tidak nyaman tidak akan terulang," tutur Menpora Zainudin Amali.