INDOSPORT.COM - Renovasi Stadion Brawijaya menjadi salah satu poin prioritas Persik Kediri menjelang berlaga di Liga 1 2022-2023.
Diketahui, pihak klub menguatkan komitmen bahwa Persik tetap bisa berlaga di Stadion Brawijaya. Masalahnya, ada sejumlah hal yang harus dilakukan klub agar markas mereka mencapai standar kelayakan Liga 1.
"(Tahap) awal, kami akan lakukan (perbaikan) infrastruktur," ucap CEO Persik Kediri, Alif Sapto Nugroho, kepada awak media, Minggu (8/5/22).
Setidaknya, ada dua poin penting yang kini dikejar manajemen perihal Stadion Brawijaya. Apa lagi kalau bukan rumput lapangan dan sistem penerangan.
"Untuk sementara, rumput dan lampu penerangan yang akan kami perbaiki karena dua fasilitas stadion itu memang jadi syarat mutlak setiap klub di Liga 1," beber Alif.
Terlebih, Persik Kediri sudah sangat lama tidak bertanding di Stadion Brawijaya akibat pandemi covid-19 dan sistem buble di Liga 1 2021-2022.
Sementara itu, untuk penerangan alias lampu, AFC selaku federasi sepak bola Asia memberi syarat minimal 800 Lux jika tak mencapai 1.200 lux.
Sehingga, klub mau tidak mau harus bergerak cepat menempuh sejumlah opsi dalam merampungkan perbaikan fasilitas stadion sebelum Liga 1 2021-2023 dimulai.