Kisah AC Monza, Sang Jelmaan AC Milan yang Bermimpi Tampil di Serie A Untuk Kali Pertama
Di bawah arahan Giovanni Stroppa, AC Monza tampil cukup konsisten terutama di pekan ke-8 hingga 17, dimana I Biancorossi sukses bermain tanpa terkalahkan dengan rincian 6 kemenangan dan 4 imbang.
Hasil tersebut melejitkan posisi AC Monza di Serie B, dari yang diperingkat 14 menjadi naik di urutan lima dengan koleksi 31 poin atau berjarak empat angka dari Pisa sebagai pemuncak klasemen saat itu.
Setelah paruh musim, AC Monza masih konsisten dalam meraih kemenangan meski saat bertemu tim papan tengah sempat tergelincir dan telan kekalahan.
Beruntung pada pekan ke-28 hingga 34, AC Monza mampu amankan 6 kemenangan dan hanya telan dua kekalahan, hasil tersebut membuat Mario Sampirisi cs bertengger di peringkat kedua klasemen.
Sayangnya, empat pertandingan terakhir di Serie B, performa AC Monza menurun drastis bahkan di laga penutup mereka kalah tipis 0-1 dari tim papan tengah, Perugia.
Secara keseluruhan, AC Monza merupakan tim yang cukup agresif dengan torehan 60 gol dalam semusim, menjadikan mereka sebagai klub dengan produktivitas gol tertinggi kedua setelah Benevento (62).