INDOSPORT.COM – Borneo FC seakan menahbiskan diri sebagai kamp penampungan bintang lokal yang terbuang usai merekrut Stefano Lilipaly yang dilepas Bali United.
Borneo FC secara resmi mengumumkan kedatangan gelandang anyar, Stefano Lilipaly, Senin (09/05/22). Pemain naturalisasi itu dikontrak dua tahun ke depan.
Lilipaly jadi rekrutan kedelapan Borneo FC yang juga menandai berakhirnya aktivitas transfer tim yang punya julukan Pesut Etam untuk musim ini.
Pemain berusia 32 tahun tersebut didatangkan dengan status free transfer usai tak perpanjang kontrak dengan Bali United.
"Kedatangan Stefano Lilipaly di skuad Pesut Etam menjadi rekrutan terakhir kami di musim ini," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Kemampuan (skill) dan mentalitas Lilipaly jadi alasan utama Borneo FC berani merekrutnya. Dia sudah juara Liga 1 dua kali beruntun bersama Bali United pada 2019 dan 2021.
Selama lima musim di Serdadu Tridatu, Stefano Lilipaly memainkan 119 pertandingan dan mencetak 28 gol.
Datangnya pemain yang akrab disapa Fano itu pun seakan menjadikan Borneo FC sebagai ‘kamp penampungan’ para pemain lokal yang dilepas oleh klubnya.
Rekam jejak mencatat, Pesut Etam kerap mendatangkan bintang lokal yang dibuang oleh klub lamanya jauh sebelum Fano tiba ke Borneo FC.
Siapa sajakah para bintang lokal yang terbuang tersebut? Berikut rangkumannya.