INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola telah memulai babak baru menuju persaingan juara Liga Inggris. Guardiola bahkan baru saja bertingkah di depan awak media.
Keberanian Guardiola memancing perang intrik ke kubu Liverpool dan Jurgen Klopp sepertinya merupakan imbas keunggulan tiga poin Manchester City di klasemen sementara Liga Inggris saat ini.
Hasil tak maksimal Liverpool saat ditahan imbang Tottenham Hotspur di kandang mereka, Stadion Anfield, benar-benar menjadi berkah dan kabar gembira bagi Guardiola.
Baru-baru ini ia terlihat melakukan wawancara dengan beIN Sports, pelatih berumur 51 tersbeut tampak sumringah. Bahkan Guardiola jua sempat berkomentar mengenai Liverpool.
Manajer Manchester City itu secara berani menuduh bahwa semua orang di Inggris adalah pendukung The Reds. Perkataan pedas Guardiola ini tentu menambah drama persaingan antar keduanya.
Situasi saat ini tentu tak menguntungkan bagi pasukan Jurgen Klopp, pasalnya kedua tim sama-sama menyisakan tiga pertandingan. Namun Manchester City tetap diuntungkan setelah menang dari The Magpies malam kemarin.
Setelah pertandingan kontra Newcastle United, Guardiola disodorkan pertanyaan mengenai timnya yang saat ini unggul tiga angka atas Liverpool, namun dia justru memberikan tanggapan tak biasa.
"Semua orang di negeri ini merupakan suporter Liverpool, semuanya termasuk media. Liverpool memiliki sejarah luar biasa di Eropa, namun tidak di Liga Inggris," ucap Guardiola dilansir dari beIN Sports.
Perkataan itu keluar dari Guardiola tanpa dikomandoi, dia bahkan menilai Liverpool bukanlah tim yang layak diperhitungkan di Liga Inggris alasanya karena mereka hanya menang sekali dalam 30 tahun terakhir di Liga Inggris.
Prestasi Liverpool satu dekade terakhir memang tak sebagus City bahkan rival lain mereka Chelsea. Namun masih ada banyak kemungkinan di sepak bola, keduanya akan saling sikut hingga pekan terakhir.