INDOSPORT.COM - Bali United sudah mengumumkan Muhammad Ridho Djazulie dan Hendra Adi Bayauw sebagai rekrutan anyar menuju Piala AFC dan Liga 1 2022/2023.
Perekrutan dua nama ini dilakukan bukan berdasar performa pada Liga 1 musim 2021/2022. Dua pilar ini sudah menjadi incaran lama dari pelatih Stefano Cugurra Teco.
Hal ini diungkapkan pelatih asal Brasil setelah Bali United memperkenalkan keduanya. Untuk Muhammad Ridho, performa kiper asal Pekalongan sudah dipantau sejak berseragam Borneo FC.
Ketika berseragam Borneo FC mulai tahun 2016, Ridho rutin jadi pilihan utama. Madura United sukses mendahului Bali United untuk mengikatnya pada 2019 lalu.
Ridho bertahan tiga tahun di Madura United sebelum kontraknya berakhir pada Maret 2022 lalu. Bali United tak mau mengulang kesalahan dan langsung mengikatnya.
Muhammad Ridho didatangkan sebagai pengganti Wawan Hendrawan yang kontraknya tak diperpanjang. Ridho melengkapi slot bawah mistar yang sudah diisi Nadeo Argawinata, Rakasurya Handika dan I Komang Aryantara.
"Kita sudah lihat dia main bagus di Borneo sama Madura. Mudah mudahan bisa adaptasi sama tim dan bantu tim buat punya prestasi tahun ini di AFC Cup," kata Teco.
Perekrutan Hendra Adi Bayauw menjadi sebuah kejutan. Karakter permainan Hendra Bayauw sangat identik dengan pilar lama Bali United, Fahmi Al Ayyubi.
Teco pun membeberkan Hendra Bayauw pantas menjadi bagian dari skuat musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu memiliki keunggulan yang penting bagi timnya.
"Dia pemain bagus dengan passing dan crossing yang bagus. Mudah mudahan bisa adaptasi sama tim dan bantu tim buat punya prestasi tahun ini di AFC Cup," tutur Teco.