Misi Bawa Pemain Timnas ke Eropa, Pengusaha Indonesia Akuisisi Klub Portugal
Selain itu, Jaino Matos diharapkan menjadi mediator berkat kemampuannya berbahasa Portugis sehingga nantinya tidak akan ada kendala komunikasi antara Pakuan dengan Estrela da Amadora.
“… selain itu bahasa Portugis tentunya tidak akan menjadi kendala komunikasi karena Brazil dan Portugal memiliki bahasa yang sama sehingga memudahkan kami untuk bernegosiasi, berkomunikasi secara teknis lapangan maupun intenal manajemen,” sambung Dodi Irwan Suparno.
Dengan keberadaan Jaino Matos, Pakuan berharap dia bisa membantu para pesepak bola muda Indonesia untuk berkarier di Eropa. Namun, Jaino menegaskan bahwa persiapan fisik dan mental harus jadi syarat utamanya.
“Kita membutuhkan kesiapan yang sangat matang sebelum mengirimkan pemain asal Indonesia ke level Eropa, faktor terbesar penyebab pemain gagal bersaing karena belum memiliki kesiapan baik secara mental maupun fisik,” ujar Jaino Matos.
Akuisisi juga didukung langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Portugal, H.E Rudy Alfonso. Dengan dukungan ini. Pakuan semakin optimistis untuk melaju lebih cepat dalam menjalankan seluruh proses hubungan kerja dengan lebih baik.
Rudy Alfonso berharap ke depan kerja sama ini bisa menjadi jembatan bagi pesepak bola muda asal Indonesia mengembangkan kariernya di level Eropa, khususnya di Portugal.
Sejauh ini, Pakuan Football Enterprise memang tengah melakukan negosiasi dengan dua orang pemain Timnas sepak bola Indonesia U-22 untuk diboyong ke Portugal. Kedua pemain ini dianggap punya potensi untuk dapat menyesuaikan diri di level tersebut dan membawa harum nama Indonesia.