Siapkan Kado Scudetto untuk AC Milan, Ibrahimovic Ingin Pensiun dan Jadi Agen Seperti Raiola
Tapi bisa saja klaim tersebut masih belum akurat karena sejauh ini Zlatan Ibrahimovic masih irit kata-kata soal masa depannya.
Eks bintang Barcelona, Inter Milan, dan Manchester United itu bahkan takut akan bayangan pensiun mengingat ia suka dengan keseruan yang didapat dari pertandingan sepak bola.
“Saya sudah mendekati masa akhir karier, dan saya sedikit merasa takut. Jika saya pensiun, apa yang akan saya kerjakan? Seperti apa babak baru nanti?,” ujar Ibrahimovic kepada ESPN.
“Adrenalin yang saya dapatkan sekarang ada di lapangan, belum tentu bisa saya menemukannya di tempat lain. Saya berusaha menunda penisun dengan terus bermain dan mencetak gol,”
“Jika anda fokus memikirkan pensiun, anda tidak akan fokus ke hal lainnya. Di kepala saya tidak ada hal itu. Jika saya memikirkan pensiun, saya tidak bisa membantu rekan satu tim dan diri sendiri dalam mengerjakan pekerjaan yang saya cintai,” tambah jebolan akademi Malmo itu lagi.
Di sisi lain, Ibrahimovic mengaku dibuat stress dengan cedera yang kerap menghampiri belakangan ini. Sepanjang musim 2021/22, Ibrahimovic hanya tampil sebanyak 1.133 menit, dan mencetak delapan gol di seluruh kompetisi.
“Saya merasa frustrasi, karena saya ingin berada di lapangan di tiap pertandingan. Jika tidak bisa bermain, saya akan membantu tim dengan cara lain, seperti memberikan dukungan kepada rekan-rekan satu tim. Hal paling penting adalah tim,” sambung Ibrahimovic lagi.
“Banyak pemain muda di ruang ganti AC Milan. Saya berusaha membantu semua orang, dan menjadi pemimpin dengan cara saya sendiri, baik di dalam maupun luar lapangan. Tim sudah bekerja keras, dan kami berada di puncak klasemen. Kami harus tetap fokus,” pungkasnya kemudian.
Kontrak Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan akan berkahir pada Juli nanti. Jika tidak ada kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama maka kemungkinan besar pensiun adalah langkah selanjutnya bagi sang superstar.