INDOSPORT.COM - Menolak pensiun di usianya yang ke-42 tahun, Herman Dzumafo mengaku banjir tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2 untuk kompetisi tahun 2022 ini.
Herman Dzumafo awalnya adalah pemain asing yang coba peruntungan datang ke Indonesia pada tahun 2006 silam. Tim pertamanya adalah PSPS Pekanbaru.
Siapa sangka, Herman Dzumafo menjadi salah satu striker paling menakutkan di Tanah Air. Ia pun memutuskan naturalisasi dan resmi menjadi WNI di tahun 2017 lalu.
Banyak yang menyangka jika sosok asal Kamerun itu sudah habis, karena usianya sudah mencapai kepala empat. Namun, lagi-lagi Dzumafo mematahkan hal itu.
Herman Dzumafo sukses membawa Dewa United FC promosi ke Liga 1 2022. Setelah itu, ia bergabung dengan Bhayangkara FC.
Tampil enam kali sebagai starter di skuat Bhayangkara FC, Herman Dzumafo justru sukses membukukan enam gol dan dua assist di sisa pertandingan Liga 1 2021-22.
Melihat statistik Dzumafo yang masih gacor di usia 42 tahun, rupanya banyak tim Liga 1 dan Liga 2 yang tertarik mendatangkannya.
"Ada beberapa tim yang sudah hubungi saya. Kalau mau sebut ada tiga atau empat yang menghubungi saya, ada juga yang dari teman-teman," ungkap Herman Dzumafo.
"Liga 1 ada dua tim, Liga 2 ada empat, dan dengar-dengar dari agen saya, ada yang sudah tanya patokan harga," ucap Dzumafo saat berbincang di Youtube Hamka Hamzah.
Namun, sampai saat ini striker asal Afrika itu belum memutuskan ke mana akan berlabuh.