Liga Italia

Jelang Laga Krusial, Wali Kota Milan: Tak Ada Pesta Juara untuk Rossoneri!

Sabtu, 14 Mei 2022 16:00 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Prio Hari Kristanto
© AMA/Corbis via Getty Images
Bendera AC Milan di depan Stadion San Siro Copyright: © AMA/Corbis via Getty Images
Bendera AC Milan di depan Stadion San Siro
Wali Kota Milan Larang Perayaan Juara Tifosi AC Milan

Dilematis, keputusan ini tentu merugikan kedua belah suporter baik tifosi AC Milan dan Inter Milan. Pasalnya dengan aturan ketat yang diberlakukan di kota Milan, kedua belah suporter tentu akan mendapat pengawasan super ketat.

Mengingat keduanya masih berpeluang meraih gelar Liga Italia musim ini. Si Setan Merah Italia hanya perlu tambahan empat poin untuk mengamankan gelar juara tanpa melihat hasil Inter Milan di dua laga sisa.

Sementara itu, pasukan Simone Inzaghi wajib mengamankan enam poin di dua laga sisa mereka. Dan tentu berharap AC Milan meraih hasil buruk di salah satu pertandingan terakhirnya.

Namun kondisi ini tentu akan berubah ketika AC Milan berhasil meraih kemenangan kontra Atalanta akhir pekan ini. Sementara di partai lain, Nerazzurri gagal mengamankan poin di kandang Cagliari.

Dengan kondisi tersebut jelas pertandingan AC Milan kontra Atalanta, Cagliari vs Inter Milan tentu memiliki potensi bentrokan yang besar mengingat keduanya bisa saling bertemu di jalanan kota Milan.

Sebagai gambaran, pendukung AC Milan sangat menunggu pertandingan akhir pekan ini di San Siro, hal ini terlihat dari pesanan tiket yang mencapai 200 ribu buah. Bahkan tiker ludes dalam waktu dua jam saja.

Keputusan melarang perayaan juara AC Milan merupakan tindak lanjut kondisi di atas tadi. Ini adalah hal yang baru untuk keduanya. Tifosi dilarang membawa minuman alkohol dan suar ke kawasan stadion.

"Tidak ada alkohol, bahkan tidak ada penjualan minuman kemasan. Hal itu dilarang, di pertandingan akhir pekan ini, selain itu tidak ada izin untuk membawa flare dan kembang api hingga smoke bomb ke stadion," ungkap Beppe Sala.

Peraturan Wali Kota ini dikeluarkan oleh Giuseppe Sala, selaku otoritas tertinggi di kota Milan. Mulai diberlakukan di dalam stadion sejak gerbang dibuka hingga pukul 02.00 waktu setempat.

Jika ada suporter AC Milan yang ketahuan melanggar aturan ini, mereka akan menerima denda hingga 5.000 euro atau sekitar Rp76 juta. Hal ini tentu jadi perhatian tifosi Rossoneri yang datang ke San Siro.