Liga Italia: Belum Scudetto, Stefano Pioli Sudah Jadi Pelatih Terbaik ke-2 dalam Sejarah AC Milan
Bukti data tadi menunjukkan jika Stefano Pioli layak diberi apresiasi tinggi dan bukannya keraguan yang hingga kini masih kerap terdengar.
Saat manajemen AC Milan menunjuknya sebagai pengganti Marco Giampaolo pada pertengahan musim 2019/2020 lalu banyak yang sangsi pada kemampuannya meracik strategi.
Bukan hal aneh karena Pioli memang lebih dikenal sebagai pelatih 'kutu loncat' alias tukang ganti klub namun tanpa prestasi nyata.
Sebelum menukangi AC Milan, allenatore berpaspor Italia itu sudah melatih 12 tim berbeda termasuk Inter Milan, Lazio, dan Fiorentina namun tidak punya kesan apik.
Akan tetapi, kini Stefano Pioli seakan sedang membangun kisah manisnya sendiri dengan membawa AC Milan yang tidak diunggulkan menuju tangga juara Liga Italia 2021/2022.
Boleh dibilang skuat Il Diavolo Rosso musim ini tidak sementereng rival-rival mereka, tetapi Pioli tetap bisa menemukan keseimbangan.
Olivier Giroud yang disangka sudah habis justru mampu menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak dengan baik.
Begitu juga Mike Maignan yang awalnya diragukan untuk bisa mengisi pos kiper peninggalan Gianluigi Donnarumma namun malah menjadi rekrutan terbaik pada musim panas lalu.
Sejumlah pemain muda dalam diri Rafael Leao dan Sandro Tonali juga kian bisa diandalkan. Keduanya kini sudah sepenuhnya menjadi pengisi Starting XI utama AC Milan.
Semuanya berkat Stefano Pioli. Jika Liga Italia gagal ia menangkan musim ini, AC Milan harus tetap percaya padanya dan kembali memberi support penuh di 2022/2023.