INDOSPORT.COM - Gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni, bisa jadi penerus Xabi Alonso yang dulu perannya sangat vital di lapangan tengah Liverpool.
Ya, Liverpool dulu pernah punya maestro lapangan tengah yang andal dalam diri Xabi Alonso. Bahkan, ia pun dilabeli sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Inggris pada masanya.
Keberadaan Xabi di sektor tersebut bisa membuat para rekannya merasa jauh lebih aman dan leluasa dalam menyerang.
Ia adalah sosok gelandang yang memegang peran penting lewat keahlian-keahliannya memutus aliran bola dan mengirim umpan-umpan mematikan.
Di sisi lain, ia juga bisa menciptakan gol-gol hebat serta berkelas atas namanya sendiri. Kehadiran Xabi bersama partnernya, Steven Gerrard, dulu memang membuat lini tengah Liverpool tangguh dan disegani lawan.
Namun sayang, kisah Xabi bersama Liverpool ternyata harus berakhir dengan isu tidak sedap bahwa ia sudah tidak sevisi lagi dengan manajer The Reds saat itu, Rafael Benitez.
Kepergian Xabi pada 2009 tersebut pun meninggalkan luka cukup dalam di hati para penggemar setia Liverpool.
Sudah telanjur sayang, mungkin istilah yang tepat untuk mendeskripsikan atmosfer kepergian Xabi dari Liverpool menuju Real Madrid.
Bahkan, Steven Gerrard merasa sangat kehilangan dan menyebut hilangnya Xabi di lini tengah The Reds adalah salah satu biang keladi terpuruknya performa tim saat awal musim berikutnya.
Setelah bermain di Spanyol dan Jerman, Xabi diketahui mengambil peran sebagai pelatih di Real Madrid U-14 kemudian Real Sociedad B.