4 Fakta di Balik Gagalnya Real Madrid Dapatkan Kylian Mbappe dari PSG
Real Madrid harus kecewa dengan keputusan Kylian Mbappe bertahan di PSG kata ESPN. Pasalnya, mereka dikabarkan sudah menanti selama satu dekade untuk mendapatkan sang bomber.
Kini mereka kembali harus frustrasi karena bintang Prancis itu gagal berlabuh di Bernabeu.
Mbappe pernah melakukan trial di Real Madrid pada 2012, bertemu langsung dengan idolanya, Cristiano Ronaldo, dan Zinedine Zidane.
Namun, setelah itu ia mengikat kontrak dengan AS Monaco. Tampil apik, membuat Real Madrid kepincut.
El Real pernah nyaris mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe pada 2017, akan tetapi pemain berusia 23 tahun itu memilih untuk bergabung dengan PSG, dengan rekor transfer untuk pemain muda, senilai 180 juta euro.
Umbar Janji Manis
Selain pundi-pundi materi melimpah yang diberikan untuk merayu Kylian Mbappe bertahan, PSG rupanya juga mengumbar janji manis agar sang pemain bersedia tanda tangan kontrak baru.
Di antaranya PSG menjanjikan akan memecat pelatih saat ini, Mauricio Pochettino dan menggantikannya dengan Zinedine Zidane.
Kylian Mbappe mau agar mantan pelatih Real Madrid itu bisa menularkan mental juara kepada para pemain PSG, demi bisa memenangkan Liga Champions, yang sudah diraih Zidane dalam tiga kali di Real Madrid.
Janji kedua yang disampaikan PSG adalah mendatangkan Ousmane Dembele dari Barcelona.
Kedatangan Dembele tersebut sebenarnya berkaitan dengan janji ketiga PSG, yakni mendepak Neymar Junior dari skuad.
Neymar memang sudah dikaitkan dengan pintu keluar PSG sejak beberapa musim terakhir.
Hal itu dikarenakan PSG sudah muak dengan performa dan cedera Neymar yang terus tidak ada peningkatan.
Posisi Neymar yang kosong itulah nantinya akan diisi oleh Dembele yang kontraknya di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.